Liputan6.com, Jakarta Eza Gionino mengungkap sisi pilu perjuangannya dalam mempertahankan keluarga. Bintang sinetron Cinta di Ujung Sajadah mengaku kondisi psikisnya memberat karena kehilangan interaksi harian dengan istri dan anak-anak.
Eza Gionino mengenang momen terakhir yang membekas di hatinya. Sang aktor mengaku berlutut, memohon maaf kepada sang istri, Meiza Aulia Chairani, dengan harapan kondisi rumah tangganya membaik.
"Saya dalam kondisi berlutut, karena Echa posisinya di pinggir kasur gitu. Saya cuma bisa pegang tangan dia, saya ingat sekali saya pegang tangan dia, saya minta maaf, saya tahu dosa saya banyak, dosa saya besar, tolong maafkan saya," kenang Eza Gionino merespons gugat cerai sang istri.
"Ternyata setelah beberapa hari kemudian, mungkin ya dia, saya sekali lagi saya sangat menghormati keputusan dia. Saya sangat menghormati keputusan dia, mungkin dia pergi dengan bawa anak-anak," kata Eza Gionino di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025).
Rey Mbayang & Dinda Hauw Jor-joran Demi Anak, Eza Gionino Lupa Jadi Suami Siaga | Status Selebritis
Merasa Hampa
Tak mudah bagi Eza Gionino melalui hari-hari, di tengah kondisi rumah tangganya yang sedang tidak baik-baik saja. Rumah yang dulu penuh tawa anak-anak, kini terasa hampa dan menyisakan sepi yang menyiksa sejak pertengahan Agustus 2025.
"Jujur pasti ya enggak bisa dimungkiri saya setiap hari biasanya bertemu istri, anak-anak di rumah, terus secara psikologis juga saya di rumah ngerasa hampa sendirian di rumah," Eza Gionino menyambung.
Berusaha Mencari ke Sekolah
Kini kerinduan terbesar Eza Gionino adalah kepada anak-anak. Ia mengaku tak bisa jauh dan telah berusaha mencari keberadaan mereka, namun belum juga membuahkan hasil.
"Saya sudah berusaha mencari ke sekolah. Saya sudah berusaha juga datang ke rumah keluarga, tapi saya tidak menemukan jawaban dan saya tidak tahu di mana istri dan anak saya, saya tidak tahu," papar Eza Gionino.
Saya Rindu Mereka Semua
Dalam kesempatan itu, Eza Gionino menyampaikan pesan tulus untuk ketiga buah hatinya. Ia berharap doa anak-anak dapat selalu menguatkannya dalam memperjuangkan keutuhan keluarga.
"Saya rindu mereka semua, saya rindu anak anak saya. Di mana pun kalian, ya, tolong doain Daddy ya, tolong doain Daddy semoga bisa perjuangin ini semua. Perjuangkan mommy supaya bisa kembali ke Daddy. Supaya kita semua bisa kumpul lagi bersama," ucap Eza Gionino.