Lisa Mariana Minta Tes DNA Kedua di RS Mount Elizabeth Singapore

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lisa Mariana Minta Tes DNA Kedua di RS Mount Elizabeth Singapore Ilustrasi.(dok.MI)

SELEBGRAM Lisa Mariana meminta kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri untuk melakukan tes DNA ulang terhadap dirinya; anaknya, CA; dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Sebab, ia tidak puas dengan hasil tes DNA oleh Pusdokkes Polri yang menyatakan RK bukan ayah biologis CA.

Tes DNA kedua diminta untuk dilakukan di Rumah Sakit (RS) Mount Elizabeth Singapore. Permintaan ini disampaikan Lisa melalui kuasa hukumnya Bertua Diana Hutapea dan Jhon Boy Nababan.

"Tadi kesempatan dengan penyidik, kami sudah menyampaikan resmi permohonan untuk second opinion test DNA untuk Lisa Mariana dan bayinya, Celline Azzura. Permohonan ini sudah diterima tadi dan dicap oleh Bareskrim," kata Bertua di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/9).

Tembusan surat permohonan itu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Karo Wassidik Brigjen Sumarto, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Adapun, landasan hukum pengajuan tes DNA ulang yaitu Deklarasi Lisbon dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, Pasal 53 ayat 2 yang menyatakan tentang kesehatan yang berbunyi, tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya, berkewajiban untuk memenuhi standar profesi, dan menghormati hak pasien untuk melaksanakan opini kedua.

"Kami tidak membantah apa yang dilakukan oleh Pusdokkes dari Polri. Tapi, Lisa Mariana dari mulai sejak tes DNA dilakukan, dia ingin darah anaknya Celline Azzura yang tercurah diambil di sini, untuk dilakukan tes ulang kembali. Ini sama dengan perkara yang biasa di putusan negeri, ada pembandingnya gitu," ungkap Bertua.

Lebih lanjut, Bertua mengatakan walau tes DNA yang disimpulkan Bareskrim Polri negatif, setidaknya belum final bagi Lisa Mariana. Namun, tes DNA dipastikan hanya dilakukan dua kali saja bila hasilnya kembali negatif.

"Oh enggak lah, cukup dua kali lah. Artinya kita tidak memaksakan harus begini, tapi kan hukum, landasan hukumnya ada untuk melakukan itu," ujar Bertua.

Setelahnya, Bertua mengaku kliennya Lisa Mariana siap mengikuti proses hukum yang berjalan. Namun, ia memandang dalam kasus ini bukan hanya Lisa yang melanggar hukum, tapi juga Ridwan Kamil. Maka itu, tim kuasa hukum dipastikan tidak akan berapi-api membela ketidakbenaran yang terjadi antara Lisa dan Ridwan Kamil.

"Dalam hal ini, apabila proses hukum berlangsung, karena restoratif justice yang diusahakan tidak terjadi, bahwa bukan hanya Lisa yang akan menjadi, menanggung akibat, tapi sama saja kan, test DNA yang pertama sudah membuktikan bahwa ada pengakuan terselubung, bahwa memang sudah melakukan hubungan intim dengan Lisa Mariana kan, ya jelas dong itu, logikanya semua akan tahu," ungkap Bertua.

Sejatinya, Lisa Mariana dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan RK di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta hari ini. Namun, Lisa berhalangan hadir karena ia dan anaknya tengah sakit.

Peristiwa ini bermula ketika Lisa Mariana mengaku telah dihamili Ridwan Kamil, setelah bertemu di Hotel Wyndham Palembang selama 3 hari 2 malam pada Juni 2021. RK melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri pada Jumat malam, 11 April 2025 atas tudingan menghamili itu. Laporan teregister dengan laporan polisi (LP) nomor: LP/B/174/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Lisa dipersangkakan Pasal 51 Ayat (1) Jo Pasal 35 dan/atau Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 32 ayat 1 dan/atau Pasal 48 Ayat 2 Jo Pasal 32 Ayat 2 dan/atau Pasal 45 Ayat (4) Jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310, dan atau Pasal 311 KUHP. Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Lisa Mariana berpotensi menjadi tersangka.(Yon) 

Read Entire Article