Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh, memastikan Sekolah Rakyat dapat menjadi laboratorium dalam pengembangan pendidikan di Indonesia dan melampaui kualitas sekolah negeri.
"Ini bukan sekolah biasa tapi sekolah ini nanti akan menjadi laboratorium yang luar biasa untuk pengembangan dunia pendidikan," kata M Nuh saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto, di SRMA 10, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Sekolah Rakyat, kata Nuh, dapat menjadi laboratorium pengembangan pendidikan asalkan mempertahankan dua variabel yakni akses dan kualitas.
Adapun kualitas terdiri dari tiga variabel yakni guru, infrastruktur dan pembelajaran. Dia mengharapkan kualitas guru yang mengajar di Sekolah Rakyat dapat terus ditingkatkan.
"Yang menentukan kualitas itu, yang pertama adalah kualitas dari sang guru yang kedua adalah kualitas dari infrastruktur, dan yang ketiga adalah kualitas dari proses pembelajarannya, tiga itu," ucap eks Menteri Pendidikan itu.
Di lokasi yang sama, Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau yang dikenal Gus Ipul, memastikan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar kualitas Sekolah Rakyat dapat tetap terjaga.
"Jadi dinamika di sekolah rakyat itu akan kita ikuti terus, baik laporan dari kepala sekolah maupun teknologi yang kita buat, jadi dengan begitu makin hari mudah-mudahan penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini makin baik," kata dia.