Manchester United Memburuk? Faktanya, Statistik Justru Tunjukkan Perbaikan di Era Amorim!

11 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali menuai sorotan setelah hanya meraih dua kemenangan di Premier League sejak awal April. Hasil tersebut membuat banyak pihak menilai Ruben Amorim gagal memberi dampak instan. Namun, di balik angka-angka yang tampak mengecewakan, ada data yang justru menceritakan hal berbeda.

Statistik terbaru menunjukkan bahwa performa United sebenarnya tidak seburuk hasil di papan klasemen. Jika diteliti lebih jauh, permainan tim justru berkembang dan kesenjangan terbesar justru ada pada eksekusi para pemain. Hal ini membuat sorotan terhadap Amorim dan formasinya menjadi kurang tepat.

Meski publik cenderung menilai dari hasil akhir, catatan data memperlihatkan adanya tren positif. United memang kesulitan mencetak gol dan menghindari kebobolan, tetapi dari sisi dominasi permainan, mereka menunjukkan perbaikan yang konsisten.

United Ciptakan Banyak Peluang, Tapi Gagal Finishing

Dalam 10 laga terakhir Premier League, hanya Tottenham yang meraih poin lebih sedikit dibanding United. Namun, United justru mencatat jumlah tembakan terbanyak dibanding tim lain di periode tersebut. Dari sisi pertahanan, hanya Manchester City yang menghadapi tembakan lebih sedikit.

Sayangnya, masalah muncul dalam urusan penyelesaian akhir dan penyelamatan di lini belakang. Pemain United mencetak tujuh gol lebih sedikit dari yang seharusnya mereka raih berdasarkan peluang yang tercipta, dan kebobolan empat gol lebih banyak dari prediksi.

Situasi ini menunjukkan bahwa bukan sistem yang sepenuhnya bermasalah, melainkan ketidakmampuan para pemain mengeksekusi peluang maupun menghentikan serangan lawan.

Dominasi Tak Terbayar Hasil

Menariknya, dominasi United dalam 10 laga itu sebenarnya lebih baik dibanding 14 tim lain. Jika mereka menuntaskan peluang seefisien tim-tim Premier League lainnya, jumlah poin yang dikoleksi bisa mencapai dua kali lipat dari delapan poin yang ada sekarang.

Beberapa laga memang sempat dipengaruhi keunggulan jumlah pemain, seperti saat menghadapi Bournemouth dan Aston Villa. Namun, tidak semua tim otomatis mampu mendominasi dengan kondisi serupa, sebagaimana terlihat dalam laga Liverpool melawan Newcastle.

Artinya, dominasi United bukanlah hal semu. Ada tren positif dalam permainan, meski hasil akhir belum sejalan dengan kualitas performa mereka.

Peran Amorim dan Tantangan Taktis

Meski data mendukung adanya peningkatan, taktik Ruben Amorim juga memiliki sisi lemah. Sejak ia mengambil alih, United justru mencatat kualitas peluang terburuk di lini depan dan memberi lawan peluang berkualitas tinggi di lini belakang.

Kendati begitu, angka expected goals sudah memperhitungkan faktor kualitas peluang, sehingga secara teori pemain United tetap bisa mencatat hasil lebih baik. Kombinasi peluang berkualitas rendah dan finishing yang buruk membuat situasi semakin berat.

Jika menilik 30 laga Premier League bersama Amorim, grafik performa United menunjukkan tren menanjak sejak Maret. Mereka lebih banyak menciptakan peluang berkualitas dibanding lawan, meski hasil di papan klasemen masih tertinggal jauh.

Harapan di Balik Angka

Pertanyaan utama yang muncul adalah mengapa data ini penting jika pada akhirnya yang dihitung adalah gol? Jawabannya sederhana: Sejarah membuktikan bahwa tim yang secara konsisten menciptakan lebih banyak peluang berkualitas dan minim memberi peluang pada lawan akan lebih sering sukses dalam jangka panjang.

Memang, ketajaman di kotak penalti tetap menjadi faktor penentu. Namun, tim tidak bisa selamanya "mengalahkan" angka expected goals, baik secara positif maupun negatif. Pada akhirnya, statistik akan sejajar dengan kenyataan di lapangan.

Dengan demikian, meski Ruben Amorim belum memberikan hasil yang memuaskan di mata fans sejak Desember, tanda-tanda perbaikan jelas terlihat. Pertanyaannya hanya, kapan hasil di lapangan akan benar-benar mencerminkan performa tersebut.

Read Entire Article