Jadi intinya...
- Wahana Talent Manajemen didirikan Muchtar Simanjuntak untuk mengembangkan talenta baru.
- WME memperluas sayap ke ekosistem kreatif, termasuk manajemen artis dan distribusi digital.
- WME telah mengelola ribuan katalog lagu dan artis, berkontribusi pada keragaman budaya.
Liputan6.com, Jakarta Di balik kesuksesan artis, selalu ada orang di balik layar yang memegang peran tak kalah penting. Itu pula yang terjadi di industri musik Indonesia misalnya saat Romaria Simbolon, Bastian, hingga Nayyara Feeza hadir.
Mereka sukses dengan beragam hit. Di balik itu, ada Muchtar Simanjuntak yang mendirikan Wahana Talent Manajemen. Institusi ini memberi ruang generasi baru untuk berkembang, baik di ranah musik, konten kreatif, maupun digital platform.
“Beberapa nama artis muda yang dikelola di antaranya adalah Bastian, Romaria Simbolon, hingga Nayyara Feeza. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi bentuk tanggung jawab sosial dalam menyiapkan generasi penerus,” kata Muchtar Simanjuntak.
Muchtar P. Simanjuntak, M.BA figur yang membawa Wahana Media Entertainment (WME) ke posisi strategis. Mendirikan perusahaan pada 1998, ia melangkah dari dunia musik, lalu memperluas sayap hingga menjangkau berbagai lini hiburan.
Hyuna baru saja merilis sebuah video musik baru berjudul I'm Not Cool. Ini adalah lagu utama dari mini album ketujuh milik HyunA.
Membangun Ekosistem Kreatif
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (10/9/2025), Muchtar Simanjuntak yang menjabat Chief Executive Officer itu menyebut WME berdiri di Jakarta dengan visi awal jadi pemain utama di industri musik.
Di tengah jalan, Muchtar Simanjuntak melihat peluang lebih besar: membangun ekosistem kreatif yang mencakup musik, manajemen artis, distribusi digital, penerbitan musik, hingga penyelenggaraan acara berskala besar.
Kangen Band Hingga Five Minutes
Karenanya, ia melahirkan sejumlah unit usaha termasuk Wahana Baru Bakti. Lewat Wahana Baru Bakti ratusan artis dari berbagai daerah di Indonesia mendapat ruang untuk berkarya lalu menjemput impian besar.
“Nama besar seperti Kangen Band, Five Minutes, dan The Titans tercatat sebagai bagian dari perjalanan kami. Data terbaru mencatat lebih dari 27 ribu katalog lagu dengan 25 artis resmi dan 175 kanal yang dikelola,” ujarnya.
Let’s Grow, Inspire, and Create Lasting Impact
Visi Muchtar Simanjuntak yakni menjadikan WME sebagai ekosistem hiburan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa hiburan bukan hanya tentang panggung dan musik, melainkan ruang kolaborasi yang menginspirasi banyak orang.
“Filosofi ini mewujud dalam kalimat: Let’s grow, inspire, and create lasting impact together,” pungkas Muchtar Simanjuntak. Baginya, terjun ke dunia seni adalah kontribusi nyata dalam menjaga keragaman budaya dan memajukan kreativitas Indonesia.