Menkeu: Krisis 1998 Jadi Pelajaran, Jangan Sampai Terulang

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Krisis 1998 Jadi Pelajaran, Jangan Sampai Terulang Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa(Dok. Metro tv)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pengalaman krisis moneter 1998 harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang kembali di tengah tekanan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Menurutnya, krisis tersebut telah meluluhlantakkan perekonomian nasional karena kesalahan dalam pengelolaan kebijakan moneter. Saat itu, Bank Indonesia menaikkan suku bunga hingga lebih dari 60% untuk mempertahankan nilai rupiah. Kebijakan ini dipersepsikan sebagai pengetatan moneter.

Namun pada saat yang sama, jumlah uang primer (base money) justru melonjak hingga 100% akibat pencetakan uang besar-besaran. Hal ini menjadi kontradiktif. Di satu sisi bunga tinggi menghancurkan sektor riil, di sisi lain likuiditas berlimpah justru dimanfaatkan untuk menyerang rupiah.

‎“Tahun 1997, 1998, kita melakukan kesalahan yang fatal. Pada waktu itu, BI menaikkan bunga sampai 60% lebih untuk menjaga rupiah," ujar Menkeu dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/9).

Purbaya mengatakan kebijakan moneter yang tidak terarah itu menjadi pemicu utama keruntuhan perekonomian Indonesia pada 1998.

"Kalau kita melahirkan kebijakan kacau yang keluar adalah setan-setannya dari kebijakan itu. Bunga yang tinggi menghancurkan riil sektor, uang yang banyak dipakai untuk serang nilai tukar rupiah kita. Jadi, kita membiayai kehancuran ekonomi kita tanpa sadar," tegasnya.

Kemudian, menkeu menjelaskan ketika krisis global 2008 melanda, strategi berbeda ditempuh. Saat itu, pemerintah segera menyesuaikan kebijakan agar perekonomian tidak terpuruk.

‎"Saya bisik-bisik sedikit lah ke think tank-nya era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) waktu itu soal (solusi) krisis tersebut," ucapnya.

‎Menurutnya, ancaman resesi pada waktu itu dihadapi dengan dua langkah utama. Yakni, dengan kebijakan ekspansi fiskal pada 2009 serta penurunan suku bunga pada Desember 2008 ketika nilai tukar rupiah melemah.

Menurutnya, jika nilai tukar dijaga dan likuiditas tetap terpelihara, maka pertumbuhan ekonomi bisa tercipta.

"Kalau mau ciptakan pertumbuhan ekonomi, jaga kondisi likuiditas di sistem ekonomi. Itu yang terjadi," pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article