
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan bahwa penggunaan dana yang diberikan Danantara sebesar Rp1,5 triliun untuk menyerap gula dari petani telah mencapai angka 40 ribu ton.
"40 ribu ton sudah dibeli, kan bertahap ya," kata Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan), Kamis (11/9).
Dirinya menegaskan, dana sebesar Rp1,5 Triliun yang digelontorkan Danantara untuk menyerap gula petani yang sejauh ini belum terserap karena bocornya gula rafinasi di pasar tradisional sekaligus menjadi bukti bahwa negara hadir untuk membantu petani tebu.
"Kalau misalnya (semua) sudah diserap pasar, ya berarti sudah, jadi Rp1,5 Triliun itu tidak terus dihabiskan. Ya kalau yang perkiraan hitungan kami maksimal Rp1,5 triliun sudah cukup. Kalau dibeli di harga yang paling murah kan kasihan, di situ Negara hadir membantu gula yang tidak diserap oleh pasar," tuturnya.
"Tapi yang jelas saya kasih tahu, Rp1,5 Triliun dialokasikan (gula) yang tidak diserap pasar dibeli oleh negara. Kalau Rp1,5 triliun ternyata habis, ya kita bisa ajukan lagi. Tapi kan sejauh ini kan masih sisa, duitnya masih ada," sambung dia. (Fal/I-1)