RS Pusdik Porong Terima 310 Potongan Mutilasi yang Dibuang di Pacet Mojokerto

21 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaKorban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Pacet, Mojokerto. Foto: Dok. Istimewa

Tim Forensik Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo, telah menerima 310 potongan tubuh dan tulang milik korban mutilasi, Tiara Angelina Saraswati (25 tahun), yang dibuang di kawasan Pacet, Mojokerto. Jumlah tersebut akumulasi sejak Sabtu (6/9) hingga Senin (8/9).

"Hari pertama kami menerima 63 potongan tubuh manusia dalam goodie bag, mulai jaringan otot, lemak, kulit kepala hingga rambut," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Pusdik Bhayangkara Porong, Kompol dr. Zaid, kepada wartawan, Selasa (9/9).

Lalu, pada Minggu, RS Pusdik Bhayangkara Porong menerima 239 kepingan tulang kepala, 8 potongan tulang paha kanan dan kiri, serta 22 gigi korban. Seluruhnya ditemukan di kos korban atau tempat kejadian perkara (TKP).

"Hingga Senin sore, total potongan yang masuk sudah mencapai 310 bagian. Kalau dilihat dari tulang kepala, ada bekas pukulan benda tumpul, sementara di jaringan tubuh ada sayatan benda tajam," ucapnya.

Dari hasil autopsi sementara, kata Zaid, korban mengalami kekerasan ganda sebelum dimutilasi oleh kekasihnya, Alvi Maulana (25 tahun).

Tampang Alvi Maulana (25 tahun) pria yang membunuh dan memutilasi pacarnya Tiara Angelina Saraswati (25 tahun) saat di Mapolres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Foto: Dok. IstimewaTampang Alvi Maulana (25 tahun) pria yang membunuh dan memutilasi pacarnya Tiara Angelina Saraswati (25 tahun) saat di Mapolres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Foto: Dok. Istimewa

Kini, proses identifikasi masih berlanjut. Tim forensik juga masih menunggu kemungkinan adanya potongan tubuh lain yang dikumpulkan oleh Polres Mojokerto.

"Potongan yang belum ditemukan, antara lain pergelangan kaki kanan dan tangan kiri. Sementara telapak tangan kanan dan telapak kaki kiri masih utuh. Semua potongan saat ini kami simpan di Ruang Forensik," ujarnya.

Untuk memastikan identitasnya, tim Forensik RS Bhayangkara Porong akan menggelar uji DNA dengan melibatkan pihak keluarga korban.

"Pemeriksaan DNA ini penting untuk membantu penyidik menguatkan identitas korban. Insyaallah hasilnya keluar dalam waktu satu bulan," katanya.

Kasus mutilasi ini terungkap bermula warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto, menemukan bagian telapak kaki Tiara dan berbagai potongan tubuh lain pada Sabtu (6/9). Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi. Sehari setelahnya, polisi menangkap kekasih korban, Alvi Maulana, di kosannya.

Alvi mengaku di hadapan polisi bahwa telah memendam rasa kesal ke Tiara sejak lama. Puncaknya, pada Minggu (31/8) malam, saat Alvi pulang ke kos dikunci dari dalam oleh Tiara.

Saat dibukakan pintu, Alvi tak banyak bicara langsung naik ke lantai 2 mengambil pisau dapur dan menusuk leher belakang Tiara hingga tewas.

Alvi kemudian dengan keji memotong tubuh kekasihnya yang dipacari selama empat tahun itu menjadi ratusan bagian di dalam kamar mandi.

Potongan tubuh itu kemudian disebar berceceran di kawasan Pacet, Mojokerto. Selain itu, saat polisi memeriksa di kosannya, rupanya masih ada potongan tubuh yang tertinggal.

Polisi sempat kesulitan untuk mengumpulkan potongan tubuh Tiara yang dibuang satu per satu oleh Alvi itu. Sehingga, polisi harus mengerahkan anjing pelacak.

Read Entire Article