Thomas Tuchel Siap Coret Bintang Timnas Inggris Jelang Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel selaku juru taktik Timnas Inggris menyebut siap buat keputusan kontroversial. Ia tak segan untuk mencoret pemain bintang di Timnas Inggris demi dapat meraih target.

"Saya selalu berani, Anda tahu itu," ujar Tuchel. "Kami sudah mengambil beberapa keputusan berani. Kami mengukuhkan skuad yang hanya terdiri dari 21 (pemain lapangan) agar kompetisi tetap berjalan."

Skuad Tiga Singa baru saja menyelesaikan dua laga kualifikasi Piala Dunia kontra Andorra dan Serbia. Mereka memenangi kedua pertandingan tersebut dan kini memuncaki klasemen Grup K dengan raihan 15 poin.

Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut meminta para pemain Inggris untuk ciptakan kompetisi yang sehat. Ia menjanjikan satu tempat dalam skuad Tiga Singa bagi siapapun yang tunjukan konsistensi performa bersama klub.

Ajang Piala Dunia yang berlangsung tahun depan akan jadi pertaruhan besar bagi Tuchel. Ia telah memimpin Timnas Inggris sejak Oktober 2024 dan diharapkan mampu membuat Inggris berbicara banyak di kompetisi internasional.

Berita video pelatih anyar Timnas Inggris, Thomas Tuchel, langsung pasang target tinggi bersama The Three Lions. Pria berpaspor Jerman itu optimistis bawa kembali Inggris ke jalur juara.

Bagi Tuchel, posisi di tim nasional tidak akan pernah aman untuk siapapun. Maka, ia mau setiap pemain tunjukan yang terbaik dan saling membantu untuk ciptakan kompetisi dalam tim yang ideal.

"Merupakan suatu keistimewaan untuk berada di kamp pelatihan dan kemudian berjuang untuk posisi Anda jika Anda dapat membantu semua orang menjadi lebih baik dan berkembang. Inilah yang kami lakukan," terang Tuchel.

Para pemain Inggris sendiri akan kembali dikumpulkan Tuchel pada Oktober mendatang. Mereka akan melanjutkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke markas Latvia (15/10/2025).

Timnas Inggris sendiri dihuni oleh puluhan pemain bintang. Jadi, sulit bagi Tuchel untuk dapat membawa semua pemainnya ke dalam skuad. Ia mengungkapkan apabila tak membawa seorang pemain, itu berarti sebab ia sudah punya solusinya.

"Jika pemain besar tidak bisa ikut turnamen, kita perlu punya solusi," tegas Tuchel. "Kita harus fokus pada pemain-pemain yang tersedia dan siap menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri."

Pada jeda internasional September ini, juru latih berusia 52 tahun tersebut tak membawa beberapa pemain langganan dari tim Tiga Singa seperti Trent Alexander-Arnold, Jack Grealish, hingga Mason Mount.

Usai kemenangan 5-0 atas Serbia pada Rabu (10/9/2025) dini hari, Tuchel yakin bahwa skuad Tiga Singa telah tunjukan permainan yang ia inginkan dan hanya perlu sedikit polesan lagi agar kekompakkan tim jadi sempurna.

"Ini adalah olahraga tim dan ini adalah kerja sama tim dalam bentuk yang paling murni saat melawan Serbia," tutur Tuchel. "Para pemain memiliki kualitas dan rasa lapar untuk bermain bersama tim nasional dan setiap orang (akan) mendapat kesempatannya.”

Tiga Singa hanya perlu menjadi juara grup untuk dapat mengunci satu spot di Piala Dunia 2026. Saat ini mereka, terpaut 7 poin dari peringkat kedua, di mana kualifikasi tinggal menyisakan 3 laga.