Liputan6.com, Jakarta UEFA membuat perubahan penting pada aturan pendaftaran skuad kompetisi Eropa hanya beberapa hari sebelum Liga Champions musim 2025/26 dimulai. Keputusan ini dipandang memberi keuntungan bagi klub Premier League.
Untuk pertama kalinya, enam wakil Inggris ambil bagian di fase grup Liga Champions. Tottenham dan Arsenal akan turun lebih dulu, disusul Chelsea dan Liverpool, lalu Manchester City dan Newcastle.
Selain itu, Liga Europa dan Liga Konferensi juga segera dimulai, sehingga perubahan regulasi ini langsung berpengaruh pada tim yang sudah menetapkan skuad masing-masing setelah bursa transfer musim panas ditutup.
UEFA Izinkan Pergantian Pemain Cedera
Sebelumnya, klub harus menyerahkan daftar 25 pemain untuk kompetisi Eropa setelah penutupan bursa transfer, membuat sejumlah nama besar terpaksa dicoret. Di antaranya Mathys Tel dari Tottenham, Federico Chiesa di Liverpool, dan Facundo Buononotte di Chelsea.
Namun, UEFA mengonfirmasi aturan baru yang memperbolehkan pergantian pemain di fase grup. Setiap klub kini bisa mengganti maksimal satu pemain outfield yang mengalami cedera atau sakit jangka panjang hingga matchday 6.
UEFA menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan agar skuad klub tidak berkurang secara tidak adil, sekaligus mencegah beban berlebih pada pemain yang tersedia.
Dampak untuk Klub Premier League
Aturan anyar ini membuka peluang bagi klub Inggris yang sebelumnya meninggalkan beberapa pemain penting. Chelsea, misalnya, bisa mengganti Liam Delap yang diperkirakan absen hingga November.
Tottenham berpotensi memanggil kembali Mathys Tel jika lini depan mereka mengalami masalah cedera. Sementara Arsenal bisa menambahkan Gabriel Jesus bila sang striker sudah pulih dan dinilai fit kembali.
Meski demikian, UEFA belum menjelaskan secara detail definisi cedera atau sakit jangka panjang. Hal ini menjadi kunci dalam menentukan siapa saja yang dapat diganti dalam daftar skuad.
Final Liga Champions 2027 di Madrid
Selain mengumumkan aturan baru, UEFA juga menetapkan tuan rumah final Liga Champions 2027. Stadion Metropolitano milik Atletico Madrid dipilih sebagai venue partai puncak.
Untuk Liga Champions Wanita, final edisi 2027 akan digelar di Stadion Nasional Warsaw, Polandia. Penunjukan ini melengkapi agenda besar UEFA di musim-musim mendatang.
Dengan perubahan regulasi dan penentuan lokasi final, UEFA menegaskan komitmennya menjaga keseimbangan kompetisi sekaligus memberi kepastian bagi klub peserta di tiga level turnamen Eropa.