Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Admedika, diundang dalam konferensi Healthcare Innovation Leaders 2025 yang berlangsung di Pullman Central Park, Jakarta, pada 27-28 Agustus 2025.
Chief Financial & Risk Officer (CFRO) AdMedika, Danang Rizki Ginanjar, mendapat kesempatan menjadi salah satu pembicara utama dalam acara tersebut.
Melalui keynot presentation yang berjudul The Future of MedTech: Innovations Transforming Patient Care, Danang menekankan pentingnya transfortasi layanan kesehatan menuju model yang lebih preventif, proaktif, dan personal.
“Industri kesehatan sedang bergerak dari paradigma satu solusi untuk semua’ menuju layanan berbasis data, teknologi, dan kebutuhan spesifik pasien,” ujar Danang.
Danang juga menyoroti berbagai inovasi utama yang diyakini dapat membentuk masa depan industri kesehatan. Mulai dari pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk mempercepat deteksi penyakit serta meningkatkan efisiensi layanan, hingga penerapan telemedicine dan virtual care yang memperluas akses layanan kesehatan ke masyarakat.
Pentingnya wearable dan remote monitoring juga menjadi fokus Danang. Pasalnya, dua hal ini memungkinkan pemantauan kondisi pasien secara real-time, serta perkembangan teknologi robotik dan bedah yang menawarkan prosedur penanganan yang lebih aman dan presisi.
Teknologi 3D printing dan bioprinting juga diyakini mampu menghadirkan terobosan baru dalam transplantasi organ, sementara genomik dan personalized medicine membuka jalan bagi terapi yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan unik setiap pasien.
Sebagai bagian dari ekosistem TelkomGroup, AdMedika juga memaparkan berbagai inisiatif digital yang telah diimplementasikan, termasuk AI-based auto claim verification, health ecosystem integration, data analytics & anti-fraud management, serta dukungan pada lebih dari 40 ribu jaringan provider global dan 8 ribu provider di Indonesia.
Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat proses klaim, serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi anggota dan mitra.
“Transformasi kesehatan hanya dapat terwujud bila teknologi, kebijakan, dan sumber daya manusia berjalan beriringan. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam membangun ekosistem MedTech yang berkelanjutan,” tutup Danang.
Konferensi Healthcare Innovation Leaders 2025 menghadirkan para pemimpin dan inovator dari berbagai negara untuk berbagi wawasan seputar masa depan teknologi kesehatan, regulasi, serta strategi meningkatkan kualitas layanan pasien di era digital.