Liputan6.com, Jakarta - Audisi Umum PB Djarum bakal kembali ke format penyelenggaran seleksi di lebih dari satu lokasi mulai tahun depan.
Sebagai informasi, ajang tahunan yang ditujukan guna menjaring talenta potensial bulu tangkis itu tadinya digelar di berbagai tempat dari rentang tahun 2015 hingga 2019.
Setelah itu, proses penjaringan pemain dipusatkan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Alhasil sejumlah anak harus menempuh perjalanan jauh demi mencoba peruntungan mengejar mimpi.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin pun mengungkap, pada 2026, pihaknya berencana mengembalikan mekanisme penyelenggaraan di lebih dari satu kota.
Meski masih enggan mengungkap lokasi spesifik, Yoppy membuka peluang besar akan adanya seleksi di luar Pulau Jawa, sembari tetap mempertahankan Kudus sebagai salah satu titik audisi.
"Kita sudah planning-kan (rencana tambah kita untuk audisi umum). Kotanya di mana, itu rahasia negara," ujar Yoppy kepada awak media saat sela-sela Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus pada Rabu (10/9/2025).
"Pasti harus ada luar Jawa, pasti. Cuma kotanya mana (belum bisa dibocorkan). Bisa tengah (seperti) Kalimantan, bisa Sumatera, bisa Sulawesi. Apakah satu atau tiga? Belum diputuskan. Tapi kan pertanyaannya lebih dari satu, iya lebih dari satu. Lebih dari kan bisa dua, bisa tiga. Bisa empat, bisa lima. Saya jawabnya lebih dari satu," imbuhnya.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sukses raih emas di kejuaraan dunia bulu tangkis 2019 di Swiss hari Minggu (25/8/2019). Mereka tumbangkan Ganda putra Jepang di partai final.