Liputan6.com, Jakarta Chelsea tengah menghadapi badai besar setelah resmi dijatuhi 74 dakwaan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait dugaan pelanggaran pembayaran kepada agen dalam periode 2009 hingga 2022. Klub asal London itu kini terancam sanksi serius, mulai dari denda hingga pengurangan poin.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah proses akuisisi klub oleh konsorsium Todd Boehly dan Behdad Eghbali pada Mei 2022. Dalam proses due diligence, kepemilikan baru menemukan indikasi pelaporan keuangan yang tidak lengkap terkait transaksi lama di era Roman Abramovich. Chelsea kemudian melaporkan temuan tersebut ke FA, UEFA, serta Premier League.
Dugaan Pembayaran Ilegal
Menurut laporan, sebagian dakwaan berkaitan dengan pembayaran rahasia yang disetujui langsung oleh Abramovich untuk memperlancar perekrutan pemain. Nama-nama seperti Eden Hazard (2012), Samuel Eto’o, dan Willian (2013) disebut masuk dalam pusaran kasus ini. Kedua pemain terakhir bahkan kala itu juga diincar Tottenham, namun akhirnya berlabuh ke Stamford Bridge.
UEFA sebelumnya sudah menjatuhkan denda sebesar £8,6 juta pada 2023 sebagai bentuk penyelesaian. Namun investigasi Premier League terus berjalan dan kini berujung pada dakwaan resmi FA. Beberapa klub rival disebut mendorong agar Chelsea menerima hukuman lebih berat, bukan sekadar denda.
Ancaman Sanksi dan Respons Chelsea
Jika terbukti bersalah, Chelsea berpotensi menerima denda besar, larangan transfer bersyarat, bahkan pengurangan poin di kompetisi domestik. Klub London Barat itu diberi waktu hingga 19 September 2025 untuk memberikan jawaban resmi.
Dalam pernyataan resminya, Chelsea menegaskan telah bersikap transparan sejak pergantian kepemilikan.
“Segera setelah akuisisi selesai, klub langsung melaporkan dugaan pelanggaran kepada regulator terkait. Kami telah memberikan akses penuh terhadap data dan arsip klub, serta bekerja sama dengan FA untuk menuntaskan masalah ini,” tulis Chelsea dalam laman resminya.
Meski kasus ini merujuk pada praktik lama di era Abramovich, hasil penyelidikan akan menentukan masa depan Chelsea di kancah Premier League.
Sumber: The Sun