Liputan6.com, Jakarta Manchester United membuat keputusan besar dalam perombakan skuad musim panas ini. Salah satu nama yang masuk daftar keluar adalah Andre Onana, kiper asal Kamerun yang belum mampu memenuhi ekspektasi sejak tiba di Old Trafford.
Namun, sebelum kabar peminjamannya ke Trabzonspor mencuat, Onana ternyata sempat meminta kontrak baru kepada manajemen klub.
Keinginan tersebut justru memperburuk hubungannya dengan manajer Ruben Amorim. Hubungan yang awalnya renggang semakin retak. Amorim sendiri menilai, perginya Onana bisa membawa energi baru di ruang ganti United yang belakangan dipenuhi aura negatif.
Situasi ini menambah panjang daftar masalah yang membelit United dalam dua musim terakhir. Finis di posisi ke-15 Premier League dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham membuat Amorim terpaksa melakukan pembersihan besar-besaran.
Hubungan Onana dan Amorim Memanas
Andre Onana diduga mulai kehilangan tempat di hati Ruben Amorim sejak awal pramusim. Sang kiper disebut menuntut kontrak baru dengan syarat yang sulit diterima klub, padahal performanya di lapangan jauh dari kata meyakinkan.
Kondisi itu memicu ketegangan internal, apalagi Onana kemudian mengaku mengalami cedera yang membuatnya tersisih dari skuad utama.
Situasi semakin memburuk setelah Altay Bayindir dipromosikan menjadi kiper utama. Penampilan Onana melawan Grimsby Town menjadi puncak kekecewaan Amorim.
Seorang sumber bahkan menyebut: "Rasanya Andre hanya muncul, tetapi tidak ada atau menunjukkan mentalitas tim." Amorim pun menilai, kepergian Onana akan menghilangkan kenegatifan di ruang ganti.
Manchester United Beralih ke Senne Lammens
Sebagai gantinya, United bergerak cepat mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp tepat pada Hari Tenggat Waktu bursa transfer.
Kiper berusia 23 tahun itu diproyeksikan bersaing dengan Bayindir, meski performa penjaga gawang asal Turki tersebut masih jauh dari stabil. Kesalahan Bayindir dalam laga melawan Arsenal dan Burnley membuat posisi kiper United terus jadi sorotan.
Ruben Amorim kini dihadapkan pada pilihan sulit jelang derby Manchester akhir pekan ini, apakah tetap mempertahankan Bayindir atau memberi debut kepada Lammens.
Sementara itu, publik Old Trafford berharap Lammens bisa menjadi solusi jangka panjang setelah periode buruk Onana di bawah mistar. Masa depan United pun kembali dipertaruhkan, dengan sektor kiper masih menjadi titik lemah yang harus segera diperbaiki.
Sumber: The Sun