Dari Liga Inggris Sampai Eropa, Ini Ranking 9 Blunder Andre Onana yang Bikin MU Angkat Tangan

Liputan6.com, Jakarta Andre Onana datang ke Manchester United pada 2023 dengan reputasi besar setelah final Liga Champions bersama Inter Milan. Namun, harapan tinggi itu berubah jadi keraguan.

Kiper asal Kamerun itu kerap membuat kesalahan yang berujung pada gol lawan. Setiap performa apiknya seolah langsung tertutup oleh blunder berikutnya.

United akhirnya kehilangan kepercayaan, bahkan mengirim Onana ke Trabzonspor dengan status pinjaman. Perjalanan di Old Trafford terasa singkat tapi penuh sorotan negatif.

Berikut rangkuman sembilan blunder paling fatal Onana selama berkostum Manchester United, yang semakin memperburuk posisinya di mata fans dan klub.

Pada laga melawan Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White melepaskan tembakan ke arah tengah gawang. Bola sedikit berbelok, namun masih dalam jangkauan Onana.

Sayangnya, kiper asal Kamerun itu gagal bereaksi dengan baik. Ia justru terjatuh dan terlihat seperti "tumpukan cucian kusut", membuat bola dengan mudah masuk.

Momen ini menambah panjang daftar kesalahannya di Premier League, yang makin memicu kritik terhadap penampilannya.

Di Liga Champions, Onana menghadapi malam buruk di Istanbul. Hakim Ziyech mencetak dua gol dari situasi tendangan bebas ke gawang Manchester United.

Gol kedua menjadi sorotan utama karena kesalahan fatal sang kiper. Onana bereaksi terlambat dan malah mengarahkan bola masuk ke gawangnya sendiri.

Alih-alih menjadi tembok terakhir, ia justru tampil gugup di panggung besar Eropa.

Melawan tim yang jauh di bawah level Manchester United, Onana tetap membuat kesalahan elementer. Ia memilih meninju bola alih-alih menangkapnya dengan aman.

Kontak yang dilakukan malah mengenai pemain lawan. Bola pun jatuh ke arah penyerang Grimsby yang dengan mudah mengeksekusi ke gawang kosong.

Blunder ini menegaskan bahwa masalah Onana bukan hanya di laga besar, tapi juga melawan tim kecil.

Onana berusaha membangun serangan dari belakang dengan umpan pendek. Namun, umpan yang diarahkan ke rekan setim gagal dikontrol.

Pavel Sulc memanfaatkan kesalahan itu, merebut bola dan memberikan assist untuk Matej Vydra. Gawang MU pun kosong karena Onana sudah terlalu jauh meninggalkan posisinya.

Keputusan sembrono ini kembali memperlihatkan rapuhnya distribusi bola Onana di level Eropa.

Pertandingan debut Onana di Liga Champions bersa...