Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha diterpa prahara. Eza Gionino digugat istri di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, dan dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 22 September 2025.
Eza Gionino juga mengakui sudah pisah rumah dengan Meiza Aulia sejak pertengahan Agustus lalu. Sejak itu ia tak lagi tahu keberadaan mereka dan rindu memeluk buah hatinya.
"Dari pertengahan Agustus, dari tanggal 15 Agustus saya sudah tidak bertemu dengan istri, anak-anak saya," kata Eza Gionino di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025).
"Saya tidak tahu mereka ada di mana. Saya sebagai seorang ayah pengin sekali meluk mereka. Saya pengin sekali meluk mereka tapi tidak tercapai," Eza Gionino menyambung.
Rey Mbayang & Dinda Hauw Jor-joran Demi Anak, Eza Gionino Lupa Jadi Suami Siaga | Status Selebritis
Tida Ada KDRT!
Eza Gionino membantah isu miring yang beredar tentang pemicu keretakan rumah tangganya dengan Meiza Aulia. Ia menyebut kondisi ini murni karena karena kurangnya komunikasi yang baik di antara keduanya.
"Saya jelaskan dan tekankan bahwa itu tidak ada sama sekali, demi Allah tidak ada. Tidak ada KDRT dari saya apapun itu, pihak ketiga juga tak ada. Pure masalah kita kurang komunikasi, kurangnya komunikasi dengan baik, itu saja. Komunikasi internal pastinya," tegasnya.
Yuk, Kita Selesaikan
Karenanya Eza Gionino memohon kepada pihak seberang untuk bersedia menyelesaikan masalah dengan baik. Ia berjanji untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan dirinya, demi keutuhan rumah tangga.
"Masalah kita, kita komunikasikan dengan baik. Yuk, kita selesaikan semuanya baik-baik. Ayo kembali pulang, bawa anak-anak. Aku janji kok, aku bakal perbaiki semua kekurangan aku, ya, kesalahan aku, aku bakal perbaiki itu semua," Eza Gionino menambahkan.
Khawatirkan Kesehatan Mental Anak-Anak
Di sisi lain, kuasa hukum Eza Gionino, Raka Danira, menyoroti dampak psikologis yang mungkin dialami anak-anak kliennya. Pihaknya berharap masalah ini tidak semakin riuh demi kepentingan ketiga anak kliennya.
"Ini akan jadi kekhawatiran terhadap mental anak-anak. Bahwa anak-anak memiliki kedekatan emosional dengan Mas Eza, jadi kita penginnya tidak saling menyalahkan, tidak mau membuat ini semakin riuh. Kita maunya ayo kita pentingkan untuk masalah mental dan juga psikologi ketiga anak," ucap Raka Danira.