Mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer, menampilkan gaya baru saat diperiksa KPK pada Kamis (11/9). Dalam kesempatan itu, Noel tampak mengenakan peci hitam di kepalanya.
Noel mengaku merasa lebih keren dengan gaya barunya saat ini. Dengan peci di kepala, dia juga merasa lebih nyaman.
"Kaga, lebih enak aje, biar lebih keren," kata Noel usai menjalani pemeriksaan.
"Ini simbol," lanjut dia yang menggunakan rompi tahanan dan borgol itu.
Saat disinggung soal simbol apa yang dimaksud, Noel tak menjawab. Namun dia menegaskan, gaya ini bukan berarti dia rindu menjadi wakil menteri yang biasa mengenakan seragam lengkap.
"Enggak lah, enggak pakai jas," ucapnya seraya tertawa.
Noel lalu langsung masuk ke dalam mobil tahanan untuk kembali dibawa ke Rutan KPK. "Thank you ya semua," tuturnya.
Noel saat ini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi K3 di Kemnaker. Dia dijerat sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya.
Noel dkk diduga mempersulit proses penerbitan sertifikat tersebut bila tak membayarkan sejumlah uang.
Uangnya dari hasil pemerasan kemudian diduga mengalir ke sejumlah pejabat. Nilainya tak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp 81 miliar.
Noel diduga mendapat jatah Rp 3 miliar dan motor Ducati Scrambler. Uang itu diterimanya pada Desember 2024 atau 2 bulan setelah dilantik menjadi Wamenaker.
Usai ditetapkan tersangka Noel juga menyampaikan permohonan maafnya kepada sejumlah pihak. Noel juga membantah telah di-OTT KPK. Dia juga menyebut kasus yang menjeratnya bukanlah terkait pemerasan.
Noel berharap mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto usai dijerat sebagai tersangka oleh KPK. Kini, Noel telah diberhentikan oleh Prabowo sebagai Wamenaker.