
POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menegaskan bahwa hingga saat ini partainya masih konsisten berada di luar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Hingga saat ini posisi PDI Perjuangan tetap berada di luar pemerintahan. Tidak ada seorang pun kader kami berada di kabinet,” kata Guntur, saat dikonformasi, Selasa (9/9).
Guntur menambahkan, sikap partai berlambang banteng tersebut sejalan dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Namun, ia tak menekankan partainya sebagai partai oposisi.
“Seperti yang ditegaskan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), bahwa kami akan mendukung pemerintahan Prabowo selama program-programnya prorakyat,” tegasnya.
Selain itu, Guntur menuturkan bahwa PDIP akan memberikan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo Subianto selama program dan kebijakan yang dihasilkan dianggap berpihak pada rakyat. “Dan (sebaliknya) kami akan kritis apabila (kebijakan) Pemerintah tidak prorakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya tak memposisikan diri sebagai oposisi atau berkoalisi. Ia mengatakan partainya akan mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak kepada rakyat.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di penutupan Kongres VI PDIP di Nusa Dua Bali Convention Center, Sabtu (2/8). Megawati mulanya mengatakan Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial.
“Saya menegaskan satu hal, yang kerap disalahpahami dalam ruang demokrasi kita, bahwa, ini saya ulangi untuk kamu mesti ingat, dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang kita anut, tidak, tidak, tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi,” kata Megawati. (Dev/P-2)