Israel vs Italia, Azzurri Menangi Drama Sembilan Gol

Para pemain timnas Italia melakukan selebrasi usai mengalahkan timnas Israel di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.(AFP/Attila KISBENEDEK)

TIMNAS Italia menang tipis 5-4 atas timnas Israel di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Hongaria, Selasa (9/9) dini hari WIB.

Azzurri mencetak dua gol bunuh diri, dua kali bangkit dari ketertinggalan, dan kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir. Meski begitu, timnas Italia berhasil meraih kemenangan untuk tetap bersaing di Grup I.

Italia telah memenangkan pertandingan pertama mereka di bawah manajer baru Gennaro Gattuso dengan kemenangan kandang 5-0 atas timnas Estonia, Sabtu (6/9) dini hari WIB. Meskipun penampilan mereka di lapangan netral saat bertandang ke Israel jauh dari kata sempurna, Italia berhasil membawa pulang tiga poin.

Kemenangan Italia menempatkan mereka di posisi kedua grup dengan sembilan poin, unggul selisih gol atas Israel dengan satu pertandingan tersisa, tetapi terpaut tiga poin dari Norwegia yang juga telah memainkan empat pertandingan.

Tim teratas di setiap grup lolos langsung ke putaran final tahun depan, sementara runner-up akan bermain di babak playoff.

Italia hampir tertinggal di menit keempat ketika Gianluigi Donnarumma memasukkan bola ke gawangnya sendiri dari tendangan sudut, tetapi Stav Lemkin dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper timnas Italia tersebut.

Italia terus terlihat rapuh di lini belakang dan umpan balik malas Nicolo Barella hampir disambar Eliel Peretz sebelum Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang.

Israel akhirnya memecah kebuntuan di menit 16. Eli Dasa mengoper kepada Dan Biton yang umpan tariknya dari garis gawang dibelokkan menjadi gol bunuh diri oleh Manuel Locatelli.

Italia berhasil menyamakan kedudukan, lima menit menjelang turun minum.
Mateo Retegui memberikan umpan kepada rekannya, Moise Kean, yang melepaskan tembakan mendatar keras dari luar kotak penalti ke sudut bawah gawang.

Skor imbang 1-1 antara timnas Israel dan timnas Italia bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Kean memaksa kiper Israel, Daniel Peretz, melakukan penyelamatan tak lama setelah turun minum dengan tembakannya yang berputar, tetapi Israel kembali unggul di menit ke-52.

Manor Solomon berputar-putar di area penalti sebelum melepaskan umpan yang disambar Dor Peretz dengan first time, tepat di luar jangkauan Donnarumma.

Italia segera menyamakan kedudukan, dengan Kean kembali menjadi penyelamat, dua menit kemudian. Retegui memberikan umpan penentu dan Kean melepaskan tendangan setengah voli dari tepi kotak penalti.

Retegui kembali menjadi pemberi umpan ketika Italia unggul untuk pertama kalinya pada menit ke-58, ketika Matteo Politano melesakkan umpan tumit belakangnya yang cekatan di dalam kotak penalti.

Italia tampak telah memastikan kemenangan ketika pemain pengganti Giacomo Raspadori mencetak gol saat laga mernyisakan sembilan menit sebelum gol bunuh diri Alessandro Bastoni pada menit ke-87 memberi Israel harapan.

Israel mengira mereka telah meraih hasil imbang dan menggoyahkan harapan Italia untuk lolos ketika Dor Peretz mencetak gol keduanya ketika sundulannya melewati Donnarumma dari jarak dekat pada menit ke-89, tetapi drama belum berakhir.

Pertandingan baru saja memasuki waktu tambahan ketika Sandro Tonali melepaskan tembakan oportunis dari luar kotak penalti yang melesat melewati kiper Israel.

Skor 5-4 untuk kemenangan timnas Italia atas timnas Israel bertahan hingga laga usai. (eurosport/Z-1)