Konsep Hunian Terpadu Dorong Efisiensi Ruang dan Waktu

Salah satu kawasan terpadu di wilayah Barat Jakarta.(Dok. MI)

Konsep kota terpadu atau integrated township semakin dinilai sebagai arah baru pembangunan urban di Indonesia. Model ini menghadirkan efisiensi ruang dan waktu sekaligus menjawab tantangan perkotaan modern.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, menegaskan bahwa pengembangan kawasan dengan fasilitas lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, hingga ruang terbuka hijau, mampu menghadirkan efisiensi ruang dan waktu bagi masyarakat perkotaan.

“Model kota terpadu memungkinkan warga tinggal, bekerja, hingga beraktivitas dalam satu kawasan. Efisiensi ini penting untuk menjawab dinamika urban modern yang semakin kompleks,” ujar Syarifah, pada Media Indonesia, belum lama ini.

Syarifah menjelaskan bahwa integrasi antara hunian, bisnis, pendidikan, dan ruang terbuka hijau merupakan implementasi prinsip mixed-use development yang menjadi tren global dalam tata kota modern. Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya mempersingkat jarak tempuh, tetapi juga menekan emisi karbon dari transportasi.

“Dengan hunian yang dekat dengan pusat kerja dan pendidikan, mobilitas jarak jauh dapat ditekan. Ruang terbuka hijau juga menjadi penyeimbang ekologis sekaligus menjaga kualitas udara. Semua itu mengarah pada kota yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dukungan Infrastruktur dan Rencana MRT

Rencana pembangunan MRT Koridor III, yang akan menghubungkan Gading Serpong dengan Jakarta, akan memperkuat konektivitas antarwilayah. Kehadiran infrastruktur ini juga mendorong pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD).

Di wilayah barat Jakarta, kawasan Summarecon Serpong menjadi contoh nyata penerapan konsep ini. Kawasan tersebut tidak hanya menawarkan hunian, tetapi juga menghadirkan kota terpadu yang sesuai dengan kebutuhan generasi kini dan mendatang. Lokasinya yang berada di Boulevard Gading Serpong menjadikannya pusat perlintasan strategis dengan akses langsung ke Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Serpong-Jakarta, serta ditopang rencana MRT Koridor III.

Township yang dikembangkan oleh PT Summarecon Agung Tbk ini dirancang dengan konsep integrated township development. Di dalamnya tersedia pusat perbelanjaan, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, area komersial, perkantoran, sport club, hingga taman hijau yang luas. Ekosistem ini memungkinkan warga untuk tinggal, belajar, bekerja, dan berbisnis tanpa harus keluar jauh dari kawasan.

Sejak 2004, Summarecon Serpong terus berkembang menjadi motor pertumbuhan utama kawasan Gading Serpong. Dengan fasilitas pendidikan, bisnis, gaya hidup, serta infrastruktur modern, kawasan ini tumbuh sebagai model kota berkelanjutan di barat Jakarta.

Nilai untuk Generasi Kini dan Mendatang

Sejalan dengan tren kota terpadu, Summarecon menekankan prinsip quality over quantity dalam setiap pengembangan kawasan. Lokasi strategis menjadikannya bukan sekadar hunian, tetapi juga pusat bisnis regional.

Fasilitas kawasan mencakup sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, pusat bisnis, mal, sport club, hingga taman hijau. Bahkan, keberadaan danau dan ruang terbuka seperti Danau Harmony, Danau Grisea, Danau Melody, hingga Symphonia Urban Lake Park memperlihatkan konsistensi dalam menghadirkan keseimbangan ekologis.

Produk hunian terbaru seperti Bellefont, Louise, dan Ardea ditujukan untuk keluarga mapan maupun generasi produktif yang mendambakan kenyamanan, gaya hidup modern, sekaligus nilai ekologis. Dengan ruang hijau sebagai elemen utama, Summarecon Serpong menegaskan komitmen pada pembangunan kota yang sehat, berkelanjutan, dan bernilai tinggi bagi masa depan.

“Dengan fasilitas terpadu, hunian premium, ruang hijau luas, dan dukungan infrastruktur modern, Summarecon Serpong kini dipandang sebagai role model integrated township di Indonesia,” kata Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur.

Menjelang usia emas ke-50 tahun pada 2025, Summarecon akan menggelar Summarecon Expo Spesial 50 Tahun, event properti terbesar tahun Selain itu, dalam rangka usia emas 50 tahun pada 2025, Summarecon juga akan menggelar Summarecon Expo Spesial 50 Tahun, event properti terbesar tahun ini. Pameran ini akan menghadirkan berbagai promo menarik dan digelar di empat Summarecon Mall, yakni Summarecon Mall Serpong (12-21 September), Summarecon Mall Bandung (3-12 Oktober), Summarecon Mall Kelapa Gading (17-26 Oktober), dan Summarecon Mall Bekasi (3-16 November).

Sejak berdiri, Summarecon telah mengembangkan sembilan township di Indonesia, mulai dari Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, Crown Gading, hingga Tangerang, yang menjadi rumah sekaligus pusat pertumbuhan bisnis bagi jutaan orang. (Z-10)