Mahasiswa di Semarang Jadi Tersangka Demo Ricuh: Lempar Molotov ke Polisi

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Intan Alliva Khansa/kumparanMHF (sebelah kiri pakai kaus biru) dan DMY (sebelah kanan pakai kaus biru) tersangka kericuhan saat demo di Polda Jateng. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Semarang berinisial MHF (21 tahun) ditetapkan sebagai tersangka dalam demonstrasi berujung ricuh di depan Polda Jawa Tengah (Jateng) pada 29 Agustus 2025. Dia jadi tersangka usai melempar polisi dengan bom molotov.

Wadir Reskrimum Polda Jateng AKBP Jarot Sungkowo mengatakan MHF mengikuti demonstrasi melihat adanya seruan aksi di media sosial. Ia lalu membuat bom molotov dan membawanya ke aksi itu.

"Tersangka yang sudah siap dengan bom molotovnya lalu melemparnya ke barisan petugas kepolisian yang berada di balik pintu gerbang yang sedang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa," ujar Jarot dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (9/9).

Setelah melakukan pelemparan molotov, MHF kemudian meninggalkan lokasi menuju lokasi air mancur yang berada di Jalan Pahlawan Semarang.

"Tersangka ditangkap pada 3 September 2025. Tersangka merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Semarang," ungkap Jarot.

Tak hanya menangkap MFH, polisi juga menangkap DMY (21), warga Genuk Semarang yang berperan melakukan pelemparan batu kepada aparat kepolisian. DMY merupakan karyawan swasta.

"Tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas yang sedang melaksanakan tugasnya dengan cara melempar batu berulang kali," jelas dia.

Akibat peristiwa itu, seorang polisi menjadi korban. Polisi tersebut luka-luka akibat lemparan batu itu.

"Petugas terkena lemparan batu yang mengenai jari tangan kanan, jari tangan kiri yang robek serta lengan bagian kanan yang lebam," ungkap Jarot.

Atas perbuatannya, MHF dijerat pasal 187 KUHP dan Pasal 212 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

"Sedangkan untuk pelemparan batu pasal 351 KUHP, ancaman penjara 2 tahun 8 bulan," kata Jarot.

Read Entire Article