Polrestabes Surabaya Ungkap Ada Kelompok Ingin buat Kericuhan: Bukan Mahasiswa

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/9/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanKapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (9/9/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, mengatakan kericuhan di beberapa titik di Kota Surabaya pada 29-31 Agustus 2025 bukan dari mahasiswa. Ada kelompok lain yang memang ingin membuat kericuhan.

Salah satu kericuhan terjadi saat mahasiswa demo di depan Polrestabes Surabaya pada Sabtu (30/8) sore. Luthfie bilang saat itu mahasiswa yang demo menuntut temannya dibebaskan, malah mendapat serangan dari kelompok tersebut.

"Bahwa kemarin teman-teman mahasiswa barangkali juga yang di depan Mapolrestabes juga memang kita bisa lihat bahwa kelompok itu terpisah," kata Luthfie di Polrestabes Surabaya, Selasa (9/9).

"Jadi ketika teman-teman mahasiswa sudah diskusi dengan kami, lalu kemudian kelompok-kelompok ini yang menginginkan agenda itu selesai dengan damai. Kemudian (kelompok perusuh) melakukan pelemparan justru kepada teman-teman mahasiswa," lanjutnya.

Ia mengatakan, saat kericuhan terjadi, polisi kemudian memisahkan antara kelompok mahasiswa dengan kelompok perusuh tersebut.

"Lah, kelompok-kelompok ini yang harus kita pisahkan bahwa mereka ini bukan pendemo, mereka ini adalah perusuh," katanya.

Ditanya apakah kelompok perusuh tersebut memang terlatih, Luthfie belum bisa memastikan hal itu.

"Dari beberapa yang kita lakukan penangkapan kemarin, ada beberapa yang anak-anak ya, itu kita lakukan. Khusus anak-anak sudah dilakukan RJ [restorative justice] ya, dikembalikan kepada orang tuanya. Tapi hal-hal yang lebih dari itu belum kita temukan," ujarnya.

33 Tersangka

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya menangkap 315 orang terkait kericuhan demo pada 29-31 Agustus 2025 di Kota Surabaya. Dari jumlah tersebut, 33 orang ditetapkan sebagai tersangka.

"315 orang yang diamankan Polrestabes Surabaya. 187 pelaku dewasa, 128 adalah pelaku anak atau ABH (anak berhadapan dengan hukum) dan 33 orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/9).

Jules menyampaikan, 33 itu terdiri dari 27 orang dewasa yang ditahan dan 6 anak di bawah umur yang telah diserahkan ke orang tuanya.

"Dan (anak-anak) diperiksa lanjut oleh Bapas (balai pemasyarakatan)," ucapnya.

Jules mengungkapkan, seluruh pelaku ini melakukan aksi kerusuhan di sejumlah tempat, mulai Gedung Grahadi, Polsek Tegalsari hingga 29 pos polisi di Surabaya.

Read Entire Article