Presiden Prabowo Diminta Bentuk Komisi Investigasi untuk Usut Kericuhan Demo Agustus

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SEJUMLAH orang yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa mendesak Presiden Prabowo Subianto segera membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki demonstrasi yang berakhir ricuh pada akhir Agustus kemarin.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Anggota Amnesty International Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan aktivis sebetulnya berjalan damai. Namun berubah ricuh dengan pembakaran fasilitas umum dan memakan korban jiwa. 

Karenanya, akademisi, guru besar, pegiat demokrasi, dan pemuka agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa meminta Prabowo membentuk tim investigasi independen agar tidak ada fitnah dan tuduhan simpang siur. 

“Kami mengusulkan tidak cukup hanya tim, tapi komisi yang independen,” kata Lukman setelah pertemuan tiga jam dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Lukman mengatakan, komisi independen tidak hanya diisi oleh orang-orang yang berintegritas, profesional dan mandiri, tetapi juga memiliki kewenangan kuat untuk menjalankan fungsi dan tugasnya. 

Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa bertemu Presiden Prabowo selama empat jam. Selain Lukman, mereka yang hadir antara lain Franz Magnis Suseno, Laode Syarif, Erry Riyana Hardjapamekas, Komaruddin Hidayat, Francisia Saveria Sika Ery Seda, M. Quraish Shihab, Omi Komariah, dan Gomar Gultom.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemerintah tidak perlu membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki demonstrasi yang menewaskan sejumlah orang.

Menurut Yusril, para pelaku sudah ditahan dan diperiksa oleh penegak hukum. Ia juga memastikan polisi sudah menangkap orang-orang yang terlibat dalam unjuk rasa akhir Agustus kemarin. 

Yusril mengatakan, pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) memerlukan waktu untuk menyusun orang dan menunggu mereka bekerja mengumpulkan fakta-fakta. Sedangkan, kata Yusril, fakta-faktanya sudah jelas dan proses hukum sudah berjalan.

“Jadi saya kira daripada menunggu lama pembentukan TPGF, saya kira lebih baik kita menggunakan aparat penegak hukum yang ada sekarang, lebih cepat bekerjanya daripada kita berlama-lama. Kecuali, misalnya, negara diam tidak berbuat apa apa, baru dibentuk TPGF,” kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Padahal beberapa hari sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menilai usulan gerakan tuntutan 17+8 agar membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki kematian Affan Kurniawan sebagai langkah yang masuk akal. Affan adalah pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob Polri saat demonstrasi 28 Agustus 2025.

“Ya, saya kira kalau tim investigasi independen saya kira ini masuk akal. Saya kira itu masuk akal, saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya kayak bagaimana,” kata Prabowo pada pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu, 6 September 2025, dikutip dari keterangan tertulisnya. 

Prabowo menyebut dari semua aspirasi masyarakat yang ia serap, beberapa masuk akal tetapi beberapa perlu diperdebatkan.

“Kami pelajari sebagian masuk akal, sebagian kita bisa berunding, kita bisa berdebat. Saya kira banyak yang masuk akal. Banyak yang menurut saya normatif dan bisa kita bicarakan dengan baik,” ucapnya

Prabowo menilai usulan segelintir masyarakat yang masih bisa diperdebatkan adalah soal penarikan TNI dari pengamanan sipil. “Kalau tarik TNI dari pengamanan sipil, ya saudaralah yang menilai apa ini masuk akal atau tidak, iya kan,” kata Prabowo.

Read Entire Article