Ratusan Siswa Unjuk Gigi Kompetisi Matematika dan Sains

Ilustrasi(Dok ist)

SEKITAR 520 siswa SD dan SMP dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kompetisi berskala nasional Equispace Math and Science Competition (EMSC).

Mereka unjuk gigi kemampuan bidang matematika dan sains yang terbagi dalam lima tingkatan mulai dari level I untuk kelas 1–2 SD hingga level V untuk kelas 9 SMP.

Kompetisi yang diprakarsai Indonesia Euler Institute bekerja sama dengan Bloometrics ini digelar secara offline dan serentak di empat wilayah yakni, Jabodetabek, Bandung, Purwakarta, dan Padang. Presiden Euler Institute Triwanto Simanjuntak menyampaikan EMSC merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan di bidang matematika dan sains dan menumbuhkan minat terhadap dua bidang penting tersebut sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berkesan.

Ia melanjutkan ajang EMSC yang digelar tahun ini menghasilkan 12 overall winners dan co-winners yaitu peraih skor tertinggi di setiap level untuk bidang matematika dan sains. "Selain itu, sebanyak 29 peserta meraih medali emas, 40 medali perak, 52 medali perunggu, serta sejumlah peserta mendapatkan predikat honorable mention," terang Triwanto, di Jakarta, Selasa (9/9).

Tri Hidayat, salah satu orang tua peserta, menilai kompetisi tersebut sangat cocok bagi anaknya yang gemar menghadapi soal matematika dan sains yang kreatif dan menantang.

Betania, orang tua peserta lainnya, mengapresiasi Euler Institute yang menyediakan pilihan naskah soal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga peserta dapat memilih sesuai dengan preferensinya. Apalagi, sebagian siswa yang mengikuti kompetisi ini terbiasa mengikuti pelajaran matematika dan sains menggunakan bahasa Inggris di sekolah.

Sekolah mitra penyelenggara, SD Al-Ghifari (Bandung), SD Al-Muhajirin 2 (Purwakarta), dan Semen Padang School (Padang), juga menyampaikan kebanggaan bisa mendukung EMSC. Mereka menilai ajang ini bermanfaat tidak hanya untuk siswa, tetapi juga bagi guru, sekolah, dan komunitas pendidikan.

Manajer Pelaksana EMSC Rafi Rizqullah berharap pengalaman kompetisi ini menumbuhkan keberanian peserta untuk terus berprestasi dan tidak berhenti bermimpi.

Melihat antusiasme yang tinggi, Euler Institute berkomitmen kembali menyelenggarakan EMSC pada April 2026 dengan cakupan geografis yang lebih luas dan jumlah peserta yang lebih banyak. “Dengan dukungan berbagai pihak, EMSC bisa tumbuh jadi ajang prestisius yang menginspirasi ribuan siswa untuk mencintai matematika dan sains,” pungkas perwakilan organizing committee EMSC Odi Akhyarsi. (H-2)