Sido Muncul Dapat Apresiasi Gubernur Jateng, Sukses Bawa Jamu ke Pasar Global

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya pada Rabu (10/9), Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengajak Gubernur Luthfi beserta rombongan untuk berkeliling melihat proses produksi jamu dan fasilitas laboratorium di pabrik seluas 38 hektare itu.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir jajaran Pemprov Jateng seperti Asisten Pembangunan dan sejumlah OPD; Bupati Semarang, Ngesti Nugraha; Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy; dan Dandim Salatiga.

Gubernur Luthfi juga melakukan penanaman pohon jenis Leda (Kayu Pelangi) yang didampingi oleh Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat dan Bupati Ungaran Ngesti Nugraha di Kawasan Agrowisata Sido Muncul.

Dalam sambutannya, Irwan Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Luthfi dan jajaran pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah menyempatkan waktu mengunjungi pabrik Sido Muncul.

"Saya berterima kasih atas nama seluruh karyawan Sido Muncul. Kami sangat bersyukur bapak bisa hadir di tempat ini," ujar Irwan.

Menurut Irwan, kunjungan Gubernur Luthfi sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah ini sangat penting bagi keberlangsungan Sido Muncul. Pihaknya pun membuka diri terhadap saran dan bimbingan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk masa depan Sido Muncul.

"Harapan kami, Pak Gubernur akan mengirimkan timnya untuk membimbing perusahaan kami, mulai dari lingkungan, perizinan. Supaya perusahaan kami diinspeksi dengan baik, sehingga tidak ada kesalahan. Terima kasih Pak Gubernur sudah hadir di sini di tengah kesibukannya. Kami janji akan jadi perusahaan yang lebih baik," tegas Irwan.

Irwan juga menitipkan harapan terkait penyelamatan danau Rawa Pening serta peran Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai pintu masuk wisatawan ke Jawa Tengah. Pasalnya, Rawa Pening saat ini tinggal menyisakan sekitar 700–800 hektare dari luas awalnya 2.800 hektare dengan kedalaman berkurang hingga hanya 4 meter.

"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menitipkan Rawa Pening. Rawa Pening itu tempat yang bagus, sebuah kawasan potensi air yang besar. Kita tahu, suatu hari air akan menjadi persoalan besar di negeri ini. Mungkin bisa diatur bagaimana solusinya Bandara Ahmad Yani saya juga berharap bisa jadi pintu masuk wisata di Jawa Tengah," harap Irwan.

Sementara itu, Luthfi mengapresiasi kerja keras Sido Muncul yang mampu membawa produk jamu hingga tembus ke pasar internasional. Luthfi juga memuji pabrik Sido Muncul yang menggabungkan teknologi modern dan padat karya.

"Saya hari ini bangga di Jateng ada perusahaan asli daerah yang tidak hanya punya produk lokal tapi sudah nasional sudah internasional. Ini menandakan bahwa sebenarnya produk dalam negeri khususnya herbal jamu bisa tembus pasar internasional. Dan perusahaan ini mampu menyerap sekitar 3000 orang karyawan," imbuh Luthfi.

Dalam kesempatan itu, Lutfhi juga mengapresiasi komitmen Sido Muncul dalam penerapan ekonomi hijau yang sejalan dengan kebijakan Pemprov Jateng untuk menjadikan green economy sebagai prioritas pembangunan.