Liputan6.com, Jakarta Wali Band menorehkan prestasi di kancah internasional. Konser mereka di kota besar Jepang, Osaka dan Nagoya, berhasil menyedot animo luar biasa dari para penggemar.
Rangkaian konser di Negeri Sakura ini bagian dari tur internasional "Wali Cari Jodoh ke Asia." Konser di Osaka pada 15 Agustus serta Nagoya 17 Agustus lalu, menjadi pembuka yang manis bagi perjalanan musik Wali di benua Asia.
Antusiasme penonton jadi pemandangan mengharukan sekaligus membanggakan sepanjang konser berlangsung. Penonton yang hadir tidak hanya berasal dari komunitas warga negara Indonesia yang menetap di Jepang, tapi juga warga dari berbagai kota lain yang cukup jauh seperti Tokyo dan Hiroshima.
Para penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama, larut dalam alunan musik lagu-lagu hit Wali seperti "Cari Jodoh," "Yank," dan "Aku Bukan Bang Toyib." Selain menyuguhkan pertunjukan musik energik, Wali juga berhasil menciptakan atmosfer keakraban yang hangat.
Salah satu band idola Jepang yang paling terkenal, Arashi, pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi membubarkan diri setelah tur konser perpisahan yang direncanakan pada musim semi 2026, mengakhiri lebih dari dua dekade karir merek...
Keberhasilan Wali
Kesuksesan Wali mendapat apresiasi dari pemerintah, khususnya Kementerian Ekonomi Kreatif. Capaian ini dipandang sebagai bukti nyata bahwa musik Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level global.
"Keberhasilan Wali menembus panggung internasional bukan sekadar potensi, melainkan realisasi nyata kekuatan ekonomi kreatif Indonesia. Ini momentum penting untuk mendorong industri musik nasional agar lebih percaya diri melangkah ke kancah global," kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar.
Menginspirasi Musisi Indonesia Lainnya
Keberhasilan Wali menggelar tur berskala internasional ini tak lepas dari kerja keras dan dedikasi mereka selama 25 tahun berkarya di industri musik Tanah Air. Irene Umar berharap prestasi Wali dapat menginspirasi para musisi di Tanah Air.
"Saya berharap prestasi Wali dapat menginspirasi musisi Indonesia lainnya," imbuhnya.
Hong Kong Berikutnya?
Tur "Wali Cari Jodoh ke Asia" diagendakan di 5 negara, yakni Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Jeddah. Setelah Jepang, Wali bersiap melanjutkan perjalanan musik ke Hong Kong pada pertengahan 2026, di Queen Elizabeth Stadium, Morrison Hill, Wan Chai, Hong Kong.
Pemilihan Hong Kong bukan tanpa alasan, mengingat negara tersebut memiliki basis penggemar Wali dan komunitas masyarakat Indonesia yang besar. Tomi, drummer Wali Band mengungkap optimismenya untuk konser di Hong Kong.
"Insyaallah, Hong Kong akan menjadi momentum berikutnya. Kami berharap antusiasme penonton akan lebih besar," ucap Tomi.