6 Tokoh Penting Film Horor Mama: Pesan Dari Neraka, Adu Akting Nova Eliza dan Callista Arum

Liputan6.com, Jakarta Mama: Pesan Dari Neraka tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (11/9/2025). Karya sineas Azhar Kinoi Lubis ini menampilkan adu akting Nova Eliza dan Callista Arum dengan pergerakan konflik yang dinamis.

Mama: Pesan Dari Neraka memiliki premis menarik. Diangkat dari konten viral YouTuber Nessie Judge, film horor ini mengisahkan hari-hari mengerikan seorang anak yang dapat pesan WhatsApp dari almarhumah ibunda.

Pertanyaan yang menggenang di benak penonton, kok bisa orang meninggal dan sudah dimakamkan ngechat? Dari sini, naskah Mama: Pesan dari Neraka yang ditulis Lele Leila dikembangkan ke berbagai kemungkinan.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 tokoh penting film Mama: Pesan Dari Neraka. Bagi penggemar konten-konten Nessie Judge, ini saatnya menyaksikan akhir kisah Putri diteror chat mendiang mama.

Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

Mahasiswi jurusan fashion yang kesepian karena tak punya ayah sementara ibunya, seorang peramal tarot, sibuk melayani permintaan klien penting. Di rumah, putri berkawan asisten rumah tangga dan kucing bernama Ciyo.

Dunia Putri runtuh setelah ibunya tewas dalam kecelakaan mobil. Setelah mengantar jenazah ibunda ke tempat peristirahatan terakhir, Putri di-chat almarhumah. Mulanya, Putri mengira ini kelakuan orang iseng. Ternyata?

Sari adalah ibunda Putri. Sebaga peramal tarot, kliennya enggak kaleng-kaleng dari pejabat hingga pengusaha. Ramalannya selalu akurat. Belakangan, ada kejadian aneh. Tiap kali meramal, kartu yang dibuka selalu soal kematian.

Sari curhat kepada sahabat sembari terus mencoba menguak misteri ini. Apes, hari itu mobil yang ditumpanginya kecelakaan. Sari tewas. Putri syok berat. Siap tak siap, ia harus mengubur jenazah Sari.

Teman kuliah sekaligus tempat curhat Putri setelah Sari meninggal. Donny orang pertama yang mengingatkan Putri jangan langsung percaya bahwa yang mengirim chat benaran Sari.

Harus diakui, chat berisi peringatan dan nasihat itu sering benar adanya. Donny pula yang menemani Putri menguak misteri tarot dan siapa pengirim chat sebenarnya. Tipe cowok baik dan setia.

Marni adalah adik Sari. Tipe orang yang jarang datang. Sekalinya datang pas terjadi musibah lalu menjadi sangat perhatian. Wajar jika Putri curiga, jaga jarak, dan memasang air muka tak bersahabat dengan Marni.

Apalagi, Marni kurang mahir basa-basi. Setelah Sari dimakamkan, ia malah “ngoprek” isi lemari almarhumah untuk mencari tarot. Ia juga terang-terangan mengaku tak suka kucing dan ini bikin Putri makin jengkel.

Karto adalah sahabat sekaligus tempat curhat Sari semasa hidup. Dalam film ini, porsi perannya memang sedikit. Namun, sekalinya hadir, waktunya pas dengan fungsi jelas.

Pak Karto pula yang membuka rahasia mengapa Sari jelang ajal kerap membuka kartu kematian. Ia tahu persis pergolakan batin Sari dan kegelisahannya terhadap masa depan Putri.