Jakarta (ANTARA) - Muhammadiyah melalui Lazismu dan Muhammadiyah Aid serta didukung oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Palestina di Yordania.
Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais, melalui pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa penyaluran tahap pertama berlangsung di Camp Al Jhaufah—salah satu kamp pengungsi Palestina tertua di Yordania.
Rais menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan titipan dari para donatur dan muhsinin yang peduli terhadap kondisi pengungsi Palestina.
“Alhamdulillah hari ini kami berada di Camp Jhaufah untuk menyalurkan bantuan. Insya Allah kami juga akan melanjutkan ke Camp Wihdat untuk mendistribusikan bantuan serupa, termasuk penyediaan oatmeal bagi para pengungsi,” katanya.
Kamp pengungsi Palestina di Yordania telah berdiri sejak peristiwa Nakbah (pengusiran massal warga Palestina) pada tahun 1948, gelombang pengungsian tahun 1967, dan terus bertambah pasca peristiwa 7 Oktober 2023.
“Kami hanya menjadi perantara untuk amanah dari para donatur. Mohon doa agar Lazismu dapat terus istiqamah menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita di Palestina,” tambah Rais.
Sebelumnya, Lazismu juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan serupa melalui kerja sama dengan Forum Crisis Center (FORCE) dan dukungan armada Angkatan Udara Uni Emirat Arab.
Lazismu turut menegaskan komitmennya untuk terus mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk, baik melalui jalur udara maupun darat, guna meringankan beban para pengungsi Palestina.
Baca juga: 24 negara desak akhiri kelaparan Gaza, buka akses bantuan kemanusiaan
Baca juga: Baznas gandeng mitra Mesir salurkan 35.000 paket bantuan ke Gaza
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.