Pantau Gambut Peringatkan Risiko Karhutla Meluas di Puncak Kemarau

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pantau Gambut Peringatkan Risiko Karhutla Meluas di Puncak Kemarau Kebakaran hutan dan lahan tahun (karhutla)(Dok. KLHK)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi perhatian serius di Indonesia, khususnya pada lahan gambut. Peneliti Pantau Gambut, Juma Maulana mengatakan kondisi 2025 masih menunjukkan pola rawan kebakaran, terutama di tengah puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober.

"Kebakaran di Indonesia diklasifikasikan dalam dua kategori. Yang perlu kita waspadai hari ini, khususnya sejak Juli kemarin, ada banyaknya titik-titik api yang terpantau. Kita khawatir karena puncak kemarau masih ada sampai Oktober," kata Juma dalam acara media briefing di Jakarta, Senin (15/9).

Pantau Gambut mencatat, kebakaran lahan gambut terus berulang dengan pola yang hampir sama setiap siklus El Nino. Pada 2015, sekitar 1,3 juta hektare lahan gambut terbakar.

Kemudian pada 2019, ketika El Nino kembali terjadi, kebakaran melanda 700 ribu hektare. Tahun 2023, luas area yang terbakar mencapai sekitar setengah juta hektare.

"Polanya sama. Baik pada 2015 maupun 2019, sekitar 50% kebakaran terjadi di kesatuan hidrologis gambut. Pada 2015 saja, ada 1,3 juta hektare lahan gambut yang terbakar dari total hampir 3 juta hektare kebakaran nasional," ujarnya.

16 Juta Hektare Rawan Kebakaran

Pantau Gambut juga memperkirakan ada sekitar 16 juta hektare lahan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran. Wilayah paling rentan berada di Kalimantan dan Sumatera. Namun, pembukaan lahan masif di Papua juga menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya pola kebakaran serupa.

"Papua sekarang sedang masif pembukaan lahan. Kita khawatir akan mengalami hal yang sama seperti Kalimantan dan Sumatra," ucapnya.

Menurut Juma, pola kemarau di 2025 menunjukkan wilayah berbeda mengalami puncak kekeringan pada waktu yang berbeda. Riau dan Kalimantan Barat sudah mengalami kebakaran besar pada Juli, sementara Sumatra Selatan dan Kalimantan Tengah diprediksi menghadapi puncak kemarau pada September-Oktober.

"Secara historis, kebakaran cenderung naik di bulan Juni hingga Agustus, lalu menurun signifikan pada September-Oktober, kecuali ada anomali iklim seperti El Nino," ujarnya.

Juma juga mengingatkan adanya anomali. Tahun 2023 dan 2025 disebut sebagai tahun dengan kemarau basah oleh BMKG, tetapi tetap terjadi kebakaran besar, khususnya di Riau dan Kalimantan Barat.

"Ini pertanyaan besar, apakah ada faktor lain yang membuat gambut tetap terbakar meski disebut kemarau basah," tambahnya.

Juma pun berharap pada kemarau tahun ini, kebakaran lahan tidak berlanjut dan terus mengalami penurunan.

"Harapannya, kebakaran tidak berlanjut dan kita berharap kebakaran tahun ini juga menurun," tuturnya. (Fik/M-3)

Read Entire Article